Wednesday, May 12, 2010

Seismik

Teori Ringkas


Pada dasarnya seismic adalah penafsiran stratigrafi dari data seismic ( Van dan Mitchum,1877 ). Karakter unik dan rekaman seismic refleksi memungkinkan dilakukannya penerapan langsung penerapan konsep geologi berdasarkan kenampakan fisik stratigrafi dari rekaman tersebut. Frekuensi primer gelombang seismic terjadi akibat perbedaan impendasi akustik
( Kecepatan gelombang x densitas ) permukaan batuan yang umumnya berupa permukaan lapisan dan atau bidang ketidak selarasan. Oleh karenanya , pola rekaman seismic refleksi mencerminkan pola perlapisan batuan yang terletak diantara suatu perlapisan batuan yang terletak diatas suatu lapisan dan atau bidang ketidak selarasan. Oleh karenanya pola rekaman seismic refleksi mencermunkan pola perlapisan batuan yang terletak diatas suatu lapisan atau bidang ketidak selarasan berumur lebih muda daripada yang terletak dibawahnya. Maka penampang seismic refleksi merupakan krinostratigrafi ( time stratigrapic) dan pola struktur dan pengendapan, dan bukan merupakan rekaman litostratigrafi ( Rock stratiriphic).
Hubungan antara bidang perlapisan dan batas sekuen.
Hubungan konkordan dapat terlihat pada batas atas dan batas sekuen. Pada batas atas hubungan yang konkordan dapat dikenali dari kesejajaran lapisan dengan lapisan dibawahnya yang pada awalnaya horizontal. Miring, atau tidak teratur. Hubungan discordan merupakan criteria utama menentukan batas sekuen pembagian jenis diskordansi didasarkan pada bagaimana terminasi lapisan terhadap bagaimana sekuen. Lap out adalah terminasi lateral lapisan pada batuan pengendapam aslinya. Truncation adalah terminasi lateral suatu lapisan akibat terpoting dari batas pengendapan aslinya. Baselap adalah lap out pada batassekuen. Onlap adalah baselap dimana lapisan yang awalnya horizontal laps-out updip pada lapisan yang lebih miring. Down lap adalah baselap dimana lapisan yang awalnya miring terminates downdip pada bidang yang awalnya horizontal atau miring. Proaxial onlap yaitu onlap pada arah sumber sediment dan distal downlap yaitu downlap pada arah yang berlawanan dari arah sumber sediment. Umumnya merupakan indikasi permukaan dan akhir lateral dari pengendapan suatu lapisan. Onlap dan Downlap umumnya umumnya lebih mencerminkan non depotitional hiatus daripada erotional hiatus.
Toplap adalah lapout pada batas atas sekuen pengendapan. Toplap mencerminkan non depotitional hiatus sedang erosional truncation mencerminkan bidang erosi.
Perubahan muka air laut relative di definisikan sebagi kenaikan atau penurunan muka laut terhadap permukaan daratan, atau kombinasi keduannya dapat naik atau turun selama erubahan tersebut. Dapat terjadi dalam skala local ataupun regional dan global.
Kenaikan muka air laut relative dapat didetakasi dari fenomena onlap endapan pantai. Kenaikan ini dapat disebabkan oleh
1. Muka air laut naik, bidang dasar cukup supali sediment, maka endapan pantai akan secara progresif onlap pada bidang pengendapan. Kenaikan relative tersebut dapat diukur secara akurat pada lokasi dimana endapan litora ( Endapan yang terjadi selama interval pasang suru air laut onlap pada bidang pengendapan dibawahnya bila kenaikan muka air laut relative cepat dari pada kecepatan pengendapannya, maka dapat terbentuk onlap marin. Bukannya onlap pantai. Dan control paleobatimetri digunakan untuk menukur kenaikan muka air laut.
Bentuk eksternal
Pemahaman mengenai bentuk eksternal 3 dimensi dan asosiasi daerah dari fasies seismic adalah penting untuk analisa fasies seismic tersebut. Bentuk sheet, wedges, banks umumnya umumnya terbentuk pada fasies seismic paparan. Sheet drape mencerminkan pengendapan yang seragam, dan benergi rendah pada laut dalam. Bentuk lensa umumnya berasosiasi dengan deep sea fans. Lobes, slump masses, contourite,carbonate buldup,reefs,volcanic mound.
Konfigurasi iternal
Jenis dan notasi ABC untuk konfigurasi internal sekuen seismic adalah pararel ( P ), sub pararel ( Sp ), Divergen ( D ), Chaotic c,refleksion- free ( Rf), mounded (M), Sigmoid ( S ), Oblique ( Ob ), comples sigmoid Oblique ( SO ), shinglred ( Sh ), Hummocky clinoform ( HC ), even ( E ), Wavy ( W ), Regular
( R ), Irregular ( IR ) Uniform ( U ), Variable ( V ), Draped ( Dr ), Lenticular
( L ), Distrupted ( D ), Contorted ( Co ).
Konfigurasi internal pararel dan sub pararel menujukan kecepatan pengendapan yang konstan pada suatu paparan secara seragam atau pada basin paling dstabil. Umumnya konfigurasi internal berasosiasi dengan bentuk eksternal sheet,sheetdrape. Fill.
Konfigurasi divergen dicirikan oleh bentuk wedge dimana penebalan lateral lebih disebabkan oleh penebalan dari rtefleksi itu sendiribukan karena onlap,lapisan yang mengisi permukaan dibawahnya yang mempunyai relief negative dan berasosiasi dengan erosional shannels, Canyon tills,fans,slump, dll
STACKING PATTERN

Merupakan gambaran dimana parasekuen/ prasekuen set saling berlapis tediri atas 3 macam yaitu:
Progadasi/foresteeping yaitu urutan lapisan sediment secara lateral, ini terjadi apabila parasekuen yang muda diendapkan jauh kedalam/arah basin. Terjadi apabila kecepatan akomodasi lebih kecil dari kecepatan pengendapan.
Agradasi yaitu urutan lapisan secara vetikal dimana sedimen yang lebih muda diendapkan jauh kedaratan, mendangkal keatas, terjadi backsteeping apabila kecepatan akomodasi lebih besar dari kecepatan pengendapan.
Retogadasi yaitu pengendapan kombinasi antara lateral dan vertical, dimana akibat adanya erosi.

STACKING TRACT

Sistem tract dari suatu sisem pengendapan akan terendapkan pada waktu yang sama dan bedekatan satu sama lainnya pada satu level tertentu. Sistem tract ini terdiri atas tiga yaitu LST, TST, HST dimana dari ketiga system tract ini tidak selalu harus hadir bersamaan dalam suatu sekuen.
o Lowstand System Tract (LST), merupakan bagian paling awal dari system tract di dalam suatu sekuen dimana bagian bawahnya merupakan Batas Sekuen type-1. Bagian bawah dari Batas Sikuen type-2 menghasilkan SMS.
o Transgressive System Tract (TST), marupakan tract yang terletak ditengah pada suatu sekuen, menutupi HST atau SMST dan ditutupi oleh HST. Bagian atas dari TST adalah downlap surface, mfs yang merupakan bagian dari downlap dari HST.
o HIghstand System Tract (HST), merupakan bagian atas dari suatu system tract pada suatu sekuen, dicirikan oleh agradasi yang diikuti oleh progradasi

No comments:

Post a Comment