Wednesday, May 12, 2010

ANALISA SISMIC


III    Teori Ringkas


            Penggunaan teknik-teknik interpretasi seismic stratigrafi pada analisa cekungan sedimentasi sekarang ini sudah dikemas dengan cara baru yaitu dengan menguraikan batuan sedimen, mengkorelasikan dan memetakannya. Teknik ini dinamakan sekuen stratigrafi.. Cara yang dilakuakn adalah dengan memilah-milah refleksi-refleksi sismic dari suatu kelompokdata seismic kedalam bentuk paket-paket yang secara chronostratigrafi berhubungan keinterval pengendapan lainnya.Interval-interval in dusebut sebagai Depositional sequence dan System track.Interval-interval tersebut dapat diprediksi pola lapisan dan fasiec batuannya. Oleh karenanyainterval-interval tersebut memberikan gambaran tentang siatu kerangka korelasi choronostratigraphy yang berdasarkan cirri-ciri fisiknya.

Amalisa Sikuen Siesmik

            Sikuen sismik adalah sikuen pengendapan yang diidentifikasikan dari penampang sismik (Mitchum dkk, 1977). Analisa sikuen sismik adalah untuk mendefenisikan paket-paket tentang asal usul refleksi seismic yang berhubungan dengan sikuen-sikuen seismic dan system tract. Caranya yaitu dengan melakukan indentifikasi terhadap permukaan-permukaan diskontiunity dengan mangamati pola-pola terminasi dari refleksi-refleksi tersebut.

Analisa sekuan pada data sumur
            Pada tahap ini, estimasi-estimas awal tentang sikuen-sikuen dan sytam tract dibuat dengan menginterpretasikan tentang awal pengendapan fasies batuan dari data sumur malalui inter[retasi dengan menggunakan data dari cores dan suttings, hal ini perlu untuk mengkalibrasikannya dengan log response.

Menganalisa Data Synthetic Seismik Sumur Dengan Penampang sismik.
            Aksud dari menghubungkan data ini adalah mendempetkan/ mencocokan (tie) setelity mungkin informasi-informasi dari well-log keatas penampang sismic. Ada dua objek uatama yaitu:
1.      Menghubungkan informasi kedalam wwell log s kepenampang sismik.
2.      Mengetahui apa-apa penyebab dari refleksi seismic dengan mendalami pola-pola gangguan (interference) yang membentuk dan membuyarkan setiap gelombang sismic yang disebabkan oleh kontras impedance dari lapisan yang berbeda.

Analisa Fasies Seismik
            Maksud dari analisa ini adalah untuk menguraikan soebjektif mungkin semua fariasi-fariasi dari parameter-parameter seismic didalam setiap sekuen-sekuen seismic dan systen tracts dalam menentukan fasies sismic ini adalah untuk menguraikan menginterpretasikan bentuk geologi suatu lingkungan pengendapan dari penampang sismik. Parameterparameteu sismik utama yang digunakan dalam analisa fasies seismic ini adalah: geometri, dari reflector-reflektor didalam sekuen-sekuen dan system track, amplitudo, frekuence, kontinuitas, dan interval velocity.Penampang-penampanmg instantenous celocity yang diproses dari data sumur adalah yag paling  ideal digunakan untuk analisa fasies seismic.

Interpretasi lingkungan pengendapan dan Fasies Batuan
            Melakukan interpretasi lingkungan pengendapan dari fasies batuan dari parameter-parameter yang diuraikan pada analisa fasies- fasis seismic yang dihubungkan dengan pengetahun kita tentang geologi regional didaerah tersebut.

Melakukan Pemodelan Seismik Lanjut

            Seacar umum ada tiga sebab, mengapa perlu adanya pemodelan sismik lanjut.
Pertama adalah untuk menginterpretasi statigrafi dan komposisi fluida pada atau didekat batas resolusi seismic dengan cara menganalisa bentuk gelombang (wave.
Kedua adalah simulasi sismic dari suatu penampang geologi yang memperlihatkan permukaan-permukaan lapisan-lapisan dan kontak-kontark indepedence.
Ketiga adalah simulasi dari pola-pola refleksi yang tampak pada penmapang sismik, yaitu dengan cara menghitung pole-pola lapisan dari kecepetan pengendapan sustacy dan suplai sedimen.

Interpretasi Akhir yang Terintegrasi
            Angkah teakhir dari prosedur interpertasi sekuan adalah interpretasi akhir yang merupkan penggabungan dari data-data sumur, sismik, singkapan-singkapan yang didasarkan pada objektifitas-objeltifitas interpretasi ketersediaan data.

Refleksi Siesmik dan Garis Waktu Geologi
            Ada tiga tipe hubungan antara refleksi-refleksi seismic dengan garis-garis waktu geologi yang diidentifikasikan pada suatu penampang seismic, yaitu:
1.      Refleksi-refleksi seismic yang mengikuti garis-garis waktu geologi yang selaras dan dapat menjadi plus atau minus dari setengah panajng gelombang
2.      Diskontinuity-diskontinuity dari refleksi seismic, seperti ketidakselarasan dan permukaan downlap yang umumbnya mengikuti batas-batas waktu geologi.
3.      Refleksi-refleksi seismic yang kurang baik kenampakannya yang disebabkan oleh fluid interfaces dan adanya pergantian-pergantian diagenesa tertentu yang juga menguikuti yang juga mengikuti diachronous terhadap garis waktu geologi.


No comments:

Post a Comment